Sebentar lagi pemerintahan memiliki rencan dalam memulai masa baru yang dinamai new normal, dimana masyrakat bisa menjalankan usaha seperti biasanya namun tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.hal ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan ekonomi negara yang mengalami kemunduran drastis semenjak terjadinya pandemi virus covid-19 di indonesia
praktisi bisnis Rhenald Kasali dan sekaligus Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Indonesia (UI) mencoba merumuskan strategi dalam masa pemulihan new normal ini. Pertama, yakni refleksi. Tujuanya agar anda mampu mengevaluasi dan memikirkan tindakan atau langkah apa yang akan anda ambil selanjutnya.
kemudian Dalam business recovery, Rhenald menerangkan tentang perlu adanya eksplorasi pikiran dan perspektif untuk mencari peluang baru. Sementara dalam proses pemulihan dan pengembangan, Rhenald menegaskan bahwa ini harus tetap berkaitan dengan pekembangan teknologi yang ada saat ini.
"Bisnis pemulihan berarti kita meningkatkan pola pikir karyawan kami. Pola pikir harus eksplorasi. Jika perpanjangan adalah bisnis yang sudah ada, yang dulunya normal sekarang, itu harus menggunakan IoT, "jelasnya.
Setelah refleksi, dan memilih pilihan yang paling sesuai dengan kondisi-antara pemulihan bisnis, dan memperbaharui & Reinventing, berikutnya adalah menghabiskan teknologi digital.
Jadi, akan maju agar tidak menyalahkan pandemi untuk penurunan bisnis. Tapi harus dipahami bahwa apa yang terjadi sekarang adalah pertempuran di pasar global, yang disertai dengan akselerasi teknologi digital yang memungkinkan perubahan dalam waktu singkat.
"Jadi jangan salahkan ini karena Covid-19, tapi ini karena kita bertarung dengan bisnis global, " dia menyimpulkan.
Post a Comment
Post a Comment