Sistem ini menawarkan transaksi yang aman untuk kedua belah pihak.
Akan tetapi yang namanya modus penipuan tetap saja ada celahnya bagi oknum yang memang ingin menipu.
Baru-baru ini justru oknum penipu dilakukan oleh pembeli. Bagaimana modus penipuan ini?
Kami akan berikan salah satu contoh kasus yang dialami oleh penjual online di sebuah marketplace. Kasus ini sudah viral di Facebook dan menjadi perbincangan hangat.
Pengguna Facebook bernama Purnomo Sidi, adalah seller di Bukalapak. Dia berjualan produk-produk aksesori komputer.
Kronologi Penipuan :
Pada tanggal 15 Desember 2018, seller mendapat order sebuah graphic card merek tertentu. Pihak buyer ingin orderan itu dikirim pada hari itu juga melalui layanan ekspedisi JNE YES dengan alasan urgent. Akhirnya seller menuruti permintaan buyer dan pesanan pun sampai pada tanggal 16 Desember 2018 menurut tracking JNE.Nah pada tanggal 17 Desember 2018, buyer mengajukan komplain ke seller dengan alasan barang yang dipesannya tidak sesuai dengan pesanan. Padahal seller sudah mengirimnya sesuai produk yang dipesan.
Uniknya adalah, buyer saat komplain juga menyertakan video unboxing paket yang dibelinya itu dan ia meminta refund.
Baca Juga :
- Cara Aman Berbelanja Di Bukalapak.Com Agar Tidak Kena Tipu
- Masih Tertipu Saat Belanja Online? Mungkin Ini Penyebabnya
- Lakukan Ini Jika Menjadi Korban Penipuan Belanja Online
Apa yang dilakukan Seller?
Seller pun akhirnya memposting kasus ini di media sosial akun Facebooknya. Dan ternyata mendapat banyak respon positif bahkan ada yang berkomentar kalau juga ada kasus serupa dengan identitas yang sama di hari yang sama.Selain itu juga banyak yang share kalau kasus penipuan seperti ini juga mulai marak dilakukan oleh oknum pembeli.
Yang menarik adalah, belum sampai 24 jam, kasus ini sudah selesai. Berdasarkan yang dishare oleh seller, bahwa oknum telah mencaput komplain karena mendapatkan banyak teror atas ulahnya ini. Dengan catatan, seller menghapus postingannya tersebut.
Tapi oknum ini tidak mengakui kalau pihaknya memang sengaja melakukan penipuan atau tidak.
Kesimpulannya adalah
Modus penipuan itu beragam dan bisa terjadi sama siapa saja. Dengan adanya kasus ini bisa menjadi pelajaran kita semua, khususnya pihak seller yang memang sudah berjualan dengan jujur. Sebaiknya selalu berikan tanda atau ciri khusus pada barang yang dikirimnya.Agar ketika nanti ada yang komplain barang tidak sesuai, bisa diklarifikasi dengan cepat.
Yang jelas dengan adanya kasus penipuan ini jangan membuat Anda merasa takut bertransaksi lewat online. Saat ini sistem transaksi khususnya di marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee sudah aman. Risiko penipuan memang terus ada, tetapi saat ini sangat kecil.
Way cool! Some very valid points! I appreciate you writing and workspace
ReplyDeletehitfilm express crack
Eset nod32 antivirus crack